Rangkaian Petuah AG. H. Abd. Wahab Zakariya, M.A.
Ini adalah kumpulan pesan-pesan
Anre Gurutta yang masih terus dikenang oleh para alumni. Tentu masih banyak
pesan lain yang belum terpublish di sini. Yang terpenting adalah, mengamalkan
pesan tersebut dan membaginya ke orang-orang di sekitar kita. Pesan tersebut
saya bahasakan kembali tanpa mengurangi esensinya.
1. Mengabdilah pada agama, niscaya engkau tidak akan merugi.
Mengabdilah untuk DDI, maka engkau tidak akan miskin.
2. Seburuk apapun, seberat apapun masalahmu, jangan kau tinggalkan
salatmu.
3. Jadilah seperti penyu, sekali bertelur langsung banyak tapi ia
tak pernah bersuara. Jangan jadi ayam yang berkotek keras kemana-mana padahal
bertelurnya baru 1 butir.
4. Jangan jadi orang seperti saya. Tapi jadilah orang yang melebihi
saya. Jika saya hanya tamat S2, maka kalian harus sampe S3 atau Profesor
5. Lebih baik sedikit seperti emas daripada banyak seperti pasir.
6. Jika kalian yang belajar ilmu agama saja kelakuannya tidak baik,
apalagi mereka yang tidak belajar agama?
7. Begitu banyaknya mereka yang mengaku ingin menegakkan syariat,
tapi bangun Subuh saja masih sering telat, datang ke mesjid saja masih malas.
8. Perbanyaklah bersujud, karena itu akan meninggikan posisimu.
9. Pimpinlah dirimu, sebelum kau pimpin orang lain
10. Jangan cuma jadi ulama, tapi jadilah ulama yang ilmuwan atau
ilmuwan yang berulama.
11. Orang Islam sekarang harus kaya. Berdoalah agar kamu menjadi
pemberi, bukan penerima.
12. Jangan cuma jadi konsumen, jadilah produsen.
13. Bermimpilah setinggi-tingginya dan jangan kamu mati sebelum
mimpimu tergapai.
14. Ikhlas dan syukur tidak akan mengurangi rezki, tetapi bahkan
menambahnya.
16. Andaikan malaikat turun dari langit untuk menyadarkanmu, kamu
tidak akan pernah berubah jika memang dirimu tidak mau berubah.
17. Percaya diri, percaya pada kemampuan diri sendiri adalah kunci
kesuksesan.
18. Datangilah ilmu sebelum ilmu mendatangimu. Lebih dulu datang dan
hadir di kelas adalah tanda engkau mendatangi ilmu.
19. Jangan menunggu rahmat Tuhan datang, tapi bekerja keraslah untuk
mendatangkan rahmatnya.
20. Saya tidak ingin hanya sukses mendidik murid-murid saya, tetapi
juga anak-anak saya sendiri.
21. Janganlah kamu hukum orang lain dalam keadaan marah atau benci
agar tidak membuatnya dendam dan sakit hati padamu.
21. Banyak orang terjun di sungai muncul di laut. Ada pula yang
terjun di laut, muncul di sungai. Banyak orang yang melakukan hal-hal duniawi
tapi berpahala, ada juga yang sibuk mengerjakan hal-hal keagamaan tapi tidak
mendapat pahala.
Pesan-pesan yang berhubungan
dengan cinta atau keluarga:
1. Jika kamu harus memilih antara orang yang kamu cintai tapi tdk mencintaimu
atau orang yang mencintaimu tapi tdk kau cintai, maka pilihlah yang
mencintaimu.
2. Lebih baik makan “sisa” daripada makan makanan yang kotor. Lebih
baik menikahi janda, daripada perawan yang sudah terjamah/tdk suci.
3. Allah itu abadi, maka sandarkanlah dirimu padanya agar cintamu
abadi.
4. Bersabarlah terhadap kesalahan suami/istrimu. Sesungguhnya
kesabaran itu buahnya cinta. Dan kesabaran itu tidak akan pernah
mencelakakanmu
5. Menikah tidak menghalangi studi, studilah yang seringkali
menghalangi orang menikah.
6. Jika ia ditakdirkan untuk kau nikahi, maka jalanilah takdirmu
dengan tabah meski engkau membencinya.
7. Kenapa kamu tidak boleh pacaran? Lihatlah ending cerita di
novel-novel cintanya Buya Hamka, tidak ada yang happy ending kan?!
8. Pemuda yang terlalu agresif mengejar cinta pasti banyak
bohongnya.
9. Jangan mengawali pernikahanmu dengan sesuatu yang tidak berkah.
(contohnya: Mahar mencekik leher hahaha).
Sumber: (my
sist)
Tiba-tiba
kangen bapak...love you :’’ Alfatihah